Saat saat inilah momen dimana kita sekeluarga bisa berkumpul dan berlibur .. yak Lebaran Idul Fitri Agustus lalu..
aku dan keluarga mudik bersama menggunakan kendaraan pribadi menuju kota solo tercinta.. karena sudah lama sekali tidak kesana. terakhir kesana itu 3 tahun yang lalu.. rindu rasanya mencium aroma khas kampung halaman yang mengajakku selalu ingin kembali..
tiba di solo..
Jumat, 29 November 2013
Kamis, 28 November 2013
Menikmati Keindahan Pantai Gunung Kidul
Sore Hari di solo, 9/8/2013
aku menepi pada sebuah kamar yang dulunya tempat persinggahan kakeku tertidur pulas dan bermimpi indah, kini beliau tidak ada.. aku merindukannya karena baru kemarin aku merayakan Hari Raya bersama.
Dek, kamu lagi ngapain? udah seminggu ini tumben diem di kamar aja?? tumben nggak main? "sentak mamaku di balik pintu kamar"
Iya.. aku sedang menikmati hidup sesungguhnya . "Sautanku"
tiba tiba Handphoneku berbunyi.. dia teman mainku di rumah, saat ini ia berada di jogja..
Hei, Udah kemana saja kamu liburan? tanyanya kepadaku..
aku menepi pada sebuah kamar yang dulunya tempat persinggahan kakeku tertidur pulas dan bermimpi indah, kini beliau tidak ada.. aku merindukannya karena baru kemarin aku merayakan Hari Raya bersama.
Dek, kamu lagi ngapain? udah seminggu ini tumben diem di kamar aja?? tumben nggak main? "sentak mamaku di balik pintu kamar"
Iya.. aku sedang menikmati hidup sesungguhnya . "Sautanku"
tiba tiba Handphoneku berbunyi.. dia teman mainku di rumah, saat ini ia berada di jogja..
Hei, Udah kemana saja kamu liburan? tanyanya kepadaku..
MASIH KERAM
Terlewati masa ini, mencoba menjalani apa yang tidak pernah
aku lakukan.
Mencari jati diri, menuntun perjalanan.. merangkak, menepi,
tertatih
Tuhan.. andai ada serpihan aku bisa tinggal, mungkin aku
bisa tenang
Tidak seperti disini merunduk di batas keramaian, berteriak
diantara sepi kehidupan
Menemui orang orang yang menimbulkan penat kehidupan..
Prosesku masih panjang aku menikmatinya.. selangkah demi
selangkah
Mencoba tidak mengeluh, meraih apa yang ingin aku raih .
Syukur itu tidak pernah lepas, setiap tetes jatuh
berkeringat, setiap hela napas terhempas, setiap lelah kaki melangkah, setiap
caci keji kehidupan masa..
tersenyumlah
Tuhan.. jalankan aku pada seharusnya, tuntunlah setiap aku
salah dalam melangkah, ragaku masih rapuh dan keram..
Mimpiku masih jauh Tuhan, apa kau bisa bantu?? Menopang saat
ku jatuh, dan tidak membiarkan ku sendirian
Sepercik cahaya yang ku punya tapi segenggam kegelapan di
menenggelamkan..
aku berjuang
Langganan:
Postingan (Atom)